Ambarawa, 92,6 FM-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan segera merealisasikan pembangunan jalur kereta api Semarang-Jakarta, yang bisa ditempuh dalam waktu hanya tiga jam saja. Jalur kereta api Jakarta-Surabaya melalui Semarang itu, menjadi jalur konektivitas di Pulau Jawa untuk perpindahan manusia dan barang. Sehingga, mampu memersingkat waktu perjalanan transportasi jalur darat.
Budi Karya menyebut, proyek kereta Jakarta-Surabaya tidak membutuhkan jalur baru. Nantinya, jalur kereta lama yang sudah ada akan dimaksimalkan. Dengan pertimbangan itu, nilai proyek bisa ditekan separuh dari estimasi anggaran sebelumnya yang mencapai Rp100 triliun.
“Berikutnya lagi, kita akan bangun kereta api Jakarta-Surabaya melalui Semarang. Diharapkan, kereta itu dari Semarang ke Jakarta kurang lebih tiga jam. Menghilangkan semua perlintasan sebdang, sehingga bisa berjalan lebih cepat,” kata Budi Karya, saat kunjungan kerja ke Museum Kereta Ambarawa, Minggu (15/10) kemarin.
Menurutnya, proses pembangunan jalur ganda kereta api atau double track di Jawa bagian utara sudah selesai dan sekarang sedang digarap di Jawa bagian selatan. Dengan adanya jalur ganda rel kereta api dan menghapus perlintasan sebidang, diharapkan tidak terjadi kemacetan di jalan yang dilalui kereta api.
Budi Karya menjelaskan, jika semuanya terkoneksi dan mudah diakses masyarkat, maka akan bermanfaat bagi sektor perekonomian masyarakat setempat.
Proyek interkoneksi transportasi lainnya di Pulau Jawa terutama di Jawa Tengah, lanjut Budi karya adalah pengembangan dan pembangunan sejumlah bandara. Yakni bandara di Semarang, Solo, Cepu dan Purbalingga.
“Konektivitas transportasi udara di Jawa Tengah menjadi lebih gampang dan cepat,” pungkasnya. (Bud)
