Semarang, 92.6 FM-Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan pemantauan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi komoditas pangan yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, menjelang bulan puasa dan Lebaran 2017. Kemendag sudah menggelar rapat koordinasi dengan para kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi, serta para kepala dinas di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya berupaya mengantisipasi sejak dini, potensi kenaikan harga barang kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional. Sebab, secara alamiah, kenaikan harga terjadi akibat kenaikan permintaan. Sehingga, hal itu harus diantisipasi dengan ketersediaan stok dan distribusi pangan yang lancar.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan mandat dari Presiden Joko Widodo kepadanya, untuk mengendalikan stok dan harga pangan domestik.
“Minggu-minggu di bulan ini setelah rapat koordinasi, tim akan turun ke lapangan bicara dengan TPID mengenai pengendalian harga komoditas dan distribusi pangan. Kami mau tahu persisnya stok pangan dan kontrol harga di lapangan menjelang puasa dan Lebaran nanti,” jelas Lukita.
Lebih lanjut Lukita menjelaskan, dari hasil pantauan dalam kurun waktu sebulan terakhir ini, tercatat harga barang kebutuhan pokok cenderung stabil bahkan turun. Terutama untuk komoditas cabai rawit merah, cabai merah besar dan cabai merah keriting. Hanya saja, tetap perlu adanya penyusunan strategi untuk memastikan ketersediaan stok serta kelancaran distribusi dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok saat bulan Ramadan dan Lebaran 2017. (Bud)
