Semarang, 92.6 FM-Perpustakaan Daerah Jawa Tengah siap melayani para peminat buku dan masyarakat pada umumnya, melalui perpustakaan digital bernama iJateng.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah M Masrofi mengatakan, kehadiran iJateng menjadi media yang bisa memercepat penyampaian informasi kepada masyarakat. Tidak hanya itu, iJateng juga menjadi sumber penyedia bahan bacaan yang mudah diakses di mana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Masrofi menjelaskan, iJateng merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dilengkapi dengan reader untuk membaca eBook dan bisa dibaca melalui gawai berbasis Android, baik secara online atau offline.
Untuk bisa menikmati iJateng, masyarakat tinggal mengunduh di Playstore dan nanti mendaftar untuk mendapatkan kartu keanggotaan. Proses meminjam buku lewat iJateng juga hampir sama layaknya meminjam di perpustakaan fisik, dengan waktu pinjam sepekan.
Masrofi menargetkan, hingga akhir tahun ini bisa ditambah koleksi digitalnya menjadi ratusan ribu judul buku dari sebelumnya hanya 26 ribuan judul buku.
“Caranya mudah, tinggal download di handphone Android bisa dan nant daftarnya pakai alamat e-mail atau facebook. Tidak ada sanksi denda keterlambatan, tapi kalau belum mengembalikan buku yang dipinjam tidak bisa pinjam lagi. Setiap akun hanya berhak maksimal pinjam tiga buku saja,” kata Masrofi.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi layanan iJateng yang memudahkan masyarakat bisa membaca buku secara digital. Ke depan, seluruh perpustakaan yang ada di Jawa Tengah harus mempunyai koleksi buku berbasis digital. Dirinya juga mengingatkan, untuk tetap memerhatikan dan mengawasi buku yang akan diunggah di iJateng.
“Tapi tetap diperhatikan buku yang akan upload. Bikin tim untuk mengawasinya,” jelas Ganjar. (Bud)