Rembang, 92.6 FM-Ada beragam bentuk dan tindakan, untuk bisa menarik masyarakat datang ke sebuah acara pertemuan. Misalnya, dengan menggelar acara musik campursari yang memang sudah melekat dengan budaya masyarakat setempat. Langkah itu yang ditempuh jajaran Polres Rembang di dalam melakukan sosialisasi program-program kepolsian, agar bisa diterima dan diketahui masyarakat.
Kapolres Rembang AKBP Sugiharto mengatakan, musik campursari di masyarakat perdesaan wilayah Kabupaten Rembang sangat diminati. Baik kalangan muda dan orang dewasa.
Sehingga, jelas kapolres, pihaknya membentuk kelompok musik campursari yang terdiri dari sejumlah personel Polres Rembang dari beberapa kesatuan. Di antaranya fungsi lalu lintas, reserse dan pembinaan masyarakat.
Melalui sarasehan campursari dan keliling di 14 polsek yang ada di wilayah Kabupaten Rembang, diharapkan program-program kepolisian, misalnya tentang operasi lalu lintas atau sosialisasi pencegahan pencurian kendaraan bermotor bisa mengena kepada masyarakat perdesaan.
“Selama ini kalau melakukan sosialisasi program kepolisian kepada masyarakat perdesaan monoton tidak ada variasinya. Nah, ini kita coba dengan sarasehan campursari, ternyata kok diminati dan saat memaparkan tentang bahaya curanmor misalnya, masyarakat mengerti,” kata Sugiharto.
Lebih lanjut mantan kasatreskrim Polrestabes Semarang itu menjelaskan, pihaknya juga siap bekerjasama dengan pemda setempat jika membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, kelompok campursari Polres Rembang juga siap diundang meski sekadar mengisi hiburan di acara hajatan. (Bud)
