Semarang, 92.6 FM-Guna mengurangi dampak debu beterbangan di ruas tol fungsional Semarang-Batang, PT Jasamarga Semarang-Batang melakukan sejumlah upaya. Mulai dari penyiraman periodik setiap hari di jam tertentu, sampai menyiram dengan air semen di lokasi yang dianggap paling banyak debunya.
Humas PT Jasamarga Semarang-Batang Iwan Abrianto mengatakan, sejak dibuka dua hari kemarin sudah banyak pemudik dari Jakarta dan Jawa Barat melalui ruas tol fungsional Semarang-Batang. Namun, volume kendaraan yang melintas belum menunjukkan kepadatan atau ketersendatan.
Hanya saja, jelas Iwan, dari informasi yang didapat banyak pemudik mengeluhkan debu beterbangan, sehingga mengganggu jarak pandang. Oleh karenanya, ia sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi dampak debu yang mengganggu perjalanan pemudik. Terkait penambahan lapisan dengan menyiram air semen, dilakukan pada malam hari ketika tidak ada kendaraan yang melintas.
“Ada beberapa spot yang terkelupas lapisannya, tapi tidak banyak spotnya. Nanti kita lapis dengan menyiram air semen pada malam hari, karena kendaraan tidak ada yang melintas,” kata Iwan.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, dengan terus melakukan upaya pembersihan, baik dengan penyiraman maupun dengan alat khusus penyiraman diharapkan perjalanan pemudik tidak terganggu. Khusus untuk penambahan lapisan lean conrete (LC), pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Batang untuk melakukan rekayasa ketika penutupan di sekitar Kaligangsa. (Bud)
