Semarang, 92.6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah dalam menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran nanti, akan menyiapkan kebutuhan uang layak edar, khususnya pecahan kecil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu dilakukan, sudah sejak dari awal sebulan kemarin.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo mengatakan, dengan strategi yang baru nanti, pihaknya akan berupa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Sebab, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, banyak masyarakat datang ke Bank Indonesia menjelang Lebaran untuk menukarkan uang.
Sehingga, jelas Ponco, pada tahun ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah akan melakukan jemput bola melayani masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan kecil. Yakni, dengan menyiagakan mobil kas keliling untuk beroperasi setiap hari ke pusat keramaian masyarakat, salah satunya pasar tradisional. Hal itu dilakukan, juga untuk membatasi ruang gerak dari sejumlah orang yang menawarkan jasa tukar uang dengan imbalan tertentu.
“Tahun ini kami akan jemput bola melayani masyarakat melalui mobil kas keliliing ke tempat keramaian. Termasuk, dengan menggandeng perbankan untuk bisa melayani penukaran uang, tidak harus ke BI,” kata Ponco saat jumpa media, Kamis (18/5).
Khusus untuk perbankan umum yang melayani penukaran uang, lanjut Ponco, pihaknya akan memasang spanduk di depan kantor bank itu. Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah menukarkan uang pecahan yang diinginkan.
Diketahui, pada tahun kemarin, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah realisasi penukaran uang mencapai Rp17,8 triliun. Sementara, peredaran uang setiap bulan tidak menjelang Lebaran berada di kisaran Rp4,9 triliun.
Biasanya, pecahan uang yang diminati masyarakat adalah Rp20 ribu, Rp10 ribu dan Rp5 ribu. Sampai dengan saat ini, untuk peredaran uang emisi 2016 di Jawa Tengah sudah mencapai Rp1,4 triliun. (Bud)