Semarang, 92.6 FM-Lebaran tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah akan menyediakan uang sebesar Rp17 trilun. Uang sebesar itu, untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat Jawa Tengah di hari raya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo mengatakan, persediaan uang itu untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat bertransaksi di bulan puasa hingga Lebaran. Biasanya, saat hari raya terjadi kenaikan kebutuhan uang di Jateng antara 5-10 persen setiap tahunnya.
Menurutnya, untuk persediaan uang baru emisi tahun 2016 saat ini sebesar Rp3,7 triliun dan akan bertambah sesuai kebutuhan serta permintaan dari masyarakat. Ponco menyebutkan, peredaran uang di wilayah Jawa Tengah di hari biasa rerata sebesar Rp7 triliun dan yang keluar mencapai Rp5,7 triliun. Jumlah itu diprediksi akan naik hingga dua kali lipat saat bulan puasa hingga Lebaran
“Kami sudah siapkan uang pecahan baru untuk melayani penukaran uang dari masyarakat. Yang kami perbanyak stoknya adalah pecahan Rp20 ribu ke bawah, karena biasanya itu yang paling banyak dicari masyarakat,” ujar Ponco.
Diketahui, pada Lebaran 2016 kemarin Kantor Perwakilan Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebanyak Rp19 triliun. Sebab, berdasarkan Lebaran 2015 realisasi penukaran uang dari masyarakat Jawa Tengah mencapai Rp17,1 triliun. Pecahan uang yang paling banyak diminati masyarakat mulai dari Rp20 ribu, Rp10 ribu dan Rp5 ribu. (Bud)
