Semarang, 92.6 FM-Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 yang akan digelar pada 15 Februari nanti, situasi semakin memanas dan bergejolak. Guna meredam situasi sekarang ini, Polda Jawa Tengah menggelar tabliq akbar silaturahim antara Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dengan seluruh ulama se Jawa Tengah, di Mapolda, Jumat (3/2) malam.
Sebelum menggelar silaturahim dengan para ulama se Jawa Tengah, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian kepada sejumlah wartawan mengatakan, forum silaturahim yang digelar jajaran Polda Jawa Tengah cukup baik dan patut mendapat apresiasi. Sebab, perlu adanya jalinan hubungan yang baik antara aparat kepolisian dengan masyarakat.
Menurut kapolri, terkait kondisi di masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di seluruh Indonesia memang diakui terjadi dinamika politik dan demokrasi luar biasa. Hal itu merupakan fenomena yang biasa terjadi, setiap kali ada pemilihan umum (Pemilu).
Yang perlu disikapi, jelas Tito, sebagai bagian dari proses demokrasi, maka perbedaan jangan dijadikan sebagai pemisah antara masyarakat. Karena, pilihan menjelang Pilkada Serentak 2017 merupakan hak politik setiap warga negara.
“Saya berharap, situasi menjelang pilkada bisa kondusif di semua daerah. Jadi, meski berbeda pilihan jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat,” kata kapolri.
Lebih lanjut kapolri menjelaskan, sekarang ini terjadi polarisasi masyarakat yang terpisah menjadi bagian masing-masing. Dengan silaturahim ini, pihaknya ingin merapatkan barisan masyarakat yang terpisah-pisah itu.
“Untuk itu, kami minta masyarakat jaga pilkada agar situasi aman. Silaturahim hubungan antara masyarakat dan pemerintah saya minta tetap terjaga, demi keutuhan NKRI,” tegasnya.
Sementara itu, tabliq akbar silaturahim antara Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian selain dihadiri Kapolda Irjen Pol. Condro Kirono, Wagub Heru Sudjatmoko, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur serta dihadiri sejumlah pimpinan dari Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Jawa Tengah. Sedangkan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya akan memberikan tausiyah di hadapan sekira tujuh ribuan umat Islam di Jawa Tengah. (Bud)