Semarang, 92.6 FM-Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Semarang potensinya cukup besar, dan jika diberdayakan maka akan menggerakkan perekonomian Kota Semarang. Hal itu ditegaskan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang Arnaz Agung Andrasmara yang meminta pemerintah kota bisa memberdayakan pengusaha lokal atau pelaku UMKM agar bisa naik kelas.
Menurutnya, dengan pelaku UMKM yang naik kelas akan mampu menghadapi persaingan di tingkat nasional atau global. Sebab, selama ini pelaku UMKM yang mengikuti pameran berskala nasional dan internasional selalu sama dari pameran ke pameran dan tidak ada penambahan atau perubahan.
Padahal, jumlah UMKM yang dibina Kadin Kota Semarang mencapai 11.700 UMKM. Sehingga, dengan kondisi demikian, jelas Arnaz, pelaku UMKM yang telah maju dan berada di kelas satu akan tetap di atas dan pelaku UMKM pinggiran semakin terpinggirkan.
“Strateginya pemkot harus memberdayakan pengusaha pemula atau pelaku UMKM, sehingga mereka bisa naik kelas dan ikut pameran tingkat nasional atau internasional. Kalau yang diajak itu-itu saja, ya pelaku UMKM lainnya sulit naik kelas,” ujar Arnaz Agung Andrasmara, Rabu (19/1).
Dengan pemberdayaan pelaku UMKM, jelas Arnaz, maka mereka akan terus berinovasi untuk bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan diterima pasar global. Dampak positifnya, kesejahteraan pelaku UMKM akan semakin meningkat. (Bud)
