Semarang, 92.6 FM-Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah Bidang Pengembangan Ekonomi Didik Sukmono mengatakan, ekonomi di provinsi ini sekarang sedang bertumbuh. Tidak hanya pelaku usaha skala besar saja, tetapi juga pelaku usaha menengah atau kecil.
Didik menjelaskan, untuk memberi ruang kepada para pelaku usaha mengembangkan bisnisnya, maka pemerintah daerah diminta bisa bersikap bijak dan tidak memilih pelaku usaha skala besar yang dikembangkan. Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga perlu mendapat kesempatan yang sama. Karena, jika semua pelaku usaha mendapat perlakuan yang sama, maka perekonomian di Jawa Tengah bisa bergerak positif.
Menurutnya, khusus untuk pelaku UMKM yang menjadi persoalan adalah permodalan terbatas. Sehingga, pemerintah daerah harus bisa menggandeng perbankan untuk ikut memberi akses permodalan. Karena, di dalam pengembangan ekonomi tidak bisa mengkotak-kotakan antara pelaku usaha besar dan kecil. Sebab, di dalam mewujudkan kebersamaan dan keadilan usaha, pengusaha kecil juga harus mendapat perlakuan sama dengan pelaku usaha besar. Sehingga, tidak menjadi penonton di negeri sendiri.
“Kalau bicara soal pengembangan ekonomi tidak bsa mengkotakan pengusaha besar atau kecil. Kalau pengusaha kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, maka perekonomian Jawa Tengah juga terus membaik,” jelas Didik.
Lebih lanjut Didik menjelaskan, pertemuan bisnis antara pelaku usaha besar dan kecil serta melibatkan pemerintah dan perbankan harus terus ditingkatkan. Sehingga, persoalan yang kerap dihadapi pelaku usaha bisa dicarikan penyelesaiannya bersama. (Bud)