Semarang, 92.6 FM-Menjelang Lebaran, biasanya Karimunjawa Jepara akan menjadi lokasi wisata favorit masyarakat menghabiskan libur hari raya. Agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan berada di Karimunjawa, pasokan bahan bakar minyak (BBM) akan ditambah Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV. Jika biasanya 10 sampai 20 Kilo Liter (KL), maka memasuki libur Lebaran ditambah dari pasokan biasanya.
General Manager Pertamina MOR IV Ibnu Chouldum mengatakan, pihaknya terus memastikan di Karimunjawa tidak ada kelangkaan atau kekurangan BBM. Baik jenis Solar maupun Pertamax dan Pertalite. Saat pengiriman BBM ke Karimunjawa, diharapkan tidak mengalami gangguan cuaca buruk.
“Istilah kami diinjeksi atau dibuil up ditambah stoknya, biar pada saatnya nanti tidak ada kelangkaan. Perlakuan Karimunjawa sama dengan wilayah lainnya di Jawa Tengah. Kami akan pasok lebih dari biasanya. Kalau biasanya 10-20 KL per pekan ditambah menjadi 60-80 KL untuk SPBU milik Pertamina,” kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan, sebelumnya pasokan BBM ke Karimunjawa sempat terganggu karena insiden terbakarnya kapal pembawa BBM, akhir Maret 2017 kemarin. Meski bukan jalur mudik, namun karena Karimunjawa menjadi destinasi wisata utama di Jawa Tengah maka kebutuhan BBM harus terpenuhi. Terlebih lagi, pasokan listrik juga masih mengandalkan suplai BBM, yaitu Solar. (Bud)
