Semarang, 92.6FM-Pencapaian target investasi yang dicanangkan selama 2016, ternyata mampu melampaui harapan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jateng mencatat, pada 2016 sebenarnya ditargetkan total penerimaan investasi di provinsi ini, baik dalam negeri maupun luar negeri sebesar Rp27,5 triliun. Ternyata, saat tutup tahun kemarin realisasi pencapaiannya sebesar Rp38,2 triliun atau melebihi target 39-40 persen.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan, pencapaian realisasi investasi di Jawa Tengah itu merupakan sinyal positif dan apresiasi dunia usaha kepada Jawa Tengah. Artinya, sepanjang 2016 kemarin, para investor dari dalam maupun luar negeri tertarik berinvestasi di provinsi ini.
Di samping itu, jelas Prasetyo, seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki daerahnya. Dirinya berharap, hingga akhir tahun ini semakin banyak investor yang datang ke Jawa Tengah untuk membuka bisnis baru atau merelokasi usahanya dari luar Jawa Tengah masuk ke provinsi ini.
“Ini pencapaian yang luar biasa untuk Jawa Tengah, karena realisasinya bisa melampaui target yang ditetapkan. Semua berkat usaha seluruh kabupaten/kota, di dalam memberdayakan potensi daerahnya,” kata Prasetyo, kemarin.
Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan, pada 2016 kemain nilai investasi luar negeri sebesar US$1,03 miliar dan penanaman modal dalam negeri mencapai Rp24,1 triliun. Sedangkan total proyek dalam negeri sebanyak 1.008 proyek/ dan luar negeri 1.060 proyek. (Bud)