Salatiga, 92.6 FM-Rest area di jalan tol Semarang-Solo seksi III Bawen-Salatiga akan dibangun di sekitar STA 32+600, yakni antara ruas Polisiri Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang hingga Sidorejo Kota Salatiga. Namun, rest area di ruas Bawen-Salatiga diperkirakan akan ada penambahan lagi karena desakan dari Pemkab Semarang dan Pemkot Salatiga yang menginginkan para pedagang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diakomodir.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku sudah menerima permohonan itu, dan akan ditindaklanjuti bersama pemilik lahan, yakni PT PTPN. Sehingga, para pedagang juga bisa menjajakan produknya, baik kuliner atau kerajinan tangan d rest area ruas Bawen-Salatiga.
Harapannya, ekonomi masyarakat sekitar juga terbantu karena adanya jalan tol yang melintas di wilayahnya.
“Saya sudah bicaraa dengan Dirut PTPN, di daerah Tuntang adaa sekitar 10 hektare lahannya yang bisa dimanfaatkan. Jadi, rest area bisa bertambah jumlahnya untuk mengakomodir UKM-UKM yang ada di sekitar jalan tol,” kata Basuki, Selasa (26/9).
Diketahui, jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 kilometer diresmikan Presiden Joko Widodo, Senin (25/9) kemarin. Jalan tol Semarang-Solo itu dikelola PT Trans Marga Jateng (TMJ) yang merupakan konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Astra Infra dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.
Ruas tol Bawen-Salatiga hanya difungsikan untuk kendaraan kecil, mengingat akses jalan keluar di Jalan Tingkir Suruh relatif sempit. (Bud)
