Semarang, 92.6 FM-Sama dengan pengalaman menjelang Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, semua anggota Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Semarang mendapat tambahan pasokan gas elpiji ukuran tiga kilogram sebesar 10 persen. Penambahan itu sudah dilakukan PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV, sejak awal Juni 2017.
Ketua DPC Hiswana Migas Kota Semarang Yanuar Nurahman mengatakan, pihaknya sudah memersiapkan diri menjadi bagian dari satuan tugas (satgas) yang dibentuk Pertamina MOR IV. Langkah itu diambil, untuk mengantisipasi kelangkaan atau tingginya permintaan maasyarakat akan elpiji ukuran tiga kilogram menjelang dan saat Lebaran nanti.
Namun demikian, jelas Yanuar, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kelangkaan elpiji ukuran tiga kilogram menjelang dan saat Lebaran nanti. Sebab, meski Kota Semarang menjadi tempat tujuan mudik, namun pasokan elpiji Semarang mendapat dukungan penuh dari tiga penyuplai besar, di antaranya di Pelabuhan Tanjung Emas dan Cilacap.
Terlebih lagi, untuk wilayah-wilayah yang memang tinggi konsumsi elpiji ukuran tiga kilogramnya di hari normal, cenderung terjadi penurunan menjelang Lebaran. Yakni, di daerah yang berdekatan dengan kampus, salah satunya wilayah Tembalang. Karena, banyak warung makan yang tutup, sebab pembelinya dari mahasiswa banyak pulang kampung.
“Teman-teman Hisswana sudah menyiapkan stok sebelum mendekati Lebaran. Sejak awal bulan sudah disiapkan, di setiap agen elpiji sudah ditambah alokasinya sebesar 10 persen. Daerah-daerah yang banyak rumah makan dan konsumen terbanyak adalah mahasiswa, cenderung turun konsumsinya sebesar lima persen,” kata Yanuar.
Diketahui, Pertamina MOR IV sudah menyiapkan agen siaga untuk elpiji ukuran tiiga kilogram selama libur Lebaran 2017. Untuk di Kota Semarang, sudah disiapkan 31 agen siaga dan pangkalan siaga ada 80 unit. (Bud)
