Semarang, 92.6 FM-Kemajuan dan perkembangan wilayah timur Kota Semarang, terutama di Kecamatan Genuk mulai terlihat beberapa tahun terakhir ini. Hal itu ditunjukkan dengan tumbuhnya kawasan permukiman baru, misalnya kawasan perumahan elite atau semi klaster.
Perumahan yang sudah berkembang ada beberapa pengembang, termasuk perumahan sederhana. Meski perkembangannya tidak secepat kecamatan lain di Kota Semarang, namun wilayah Genuk sekarang sudah mulai berbenah.
Wali Kota Hendrar Prihadi mengatakan, pemkot serius untuk mengembangkan kawasan Genuk melalui progam Kampung Tematik. Bahkan, pemkot setiap tahun selalu menambah anggaran yang diperuntukkan bagi pengembangan Kecamatan Genuk. Sehingga, warga Genuk tidak merasa berada di kawasan pinggiran, tetapi juga bagian dari Kota Semarang.
Upayanya, dengan memerbaiki akses infrastruktur jalan lebih baik dan penambahan fasilitas perkotaan bagi masyarakat.
“Yang intinya kita ingin membuat Genuk seperti di tengah kota. Pemkot terus berbenah untuk wilayah Genuk, anggarannya terus kita tingkatkan,” kata Hendi.
Terkait dengan penanganan banjir yang kerap menjadi daerah langganan, jelas Hendi, dirinya meminta para lurah dan camat berperan aktif. Meskipun penganggaran dana dan penanganan banjir sudah ditangani pemkot, namun para lurah dan camat tetap harus ikut bertanggungjawab.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyiapkan anggaran sekira Rp500 miliar, untuk pembangunan tanggul permanen agar wilayah Genuk tidak rawan banjir. (Bud)