Semarang, 92.6 FM-Sensus Ekonomi 2016 yang diluncurkan tahap pertama ini, baru menampilkan dua variabel pokok yang berisi jumlah usaha dan tenaga kerja di Jawa Tengah. Jumlah usaha di Jawa Tengah dari hasil Sensus Ekonomi 2016 mencapai 4,17 juta usaha, dan mengalami peningkatan sebesar 13,06 persen dibanding Sensus Ekonomi 2006 lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Margo Yuwono mengatakan, selama 10 tahun ke belakang ini terjadi peningkatan jumlah usaha di provinsi ini. Bahkan, serapan tenaga kerjanya juga mengalami kenaikan sebesar 21 persen dari hasil Sensus Ekonomi 2006.
Menurutnya, dari hasil Sensus Ekonomi 2016 diketahui hampir 98 persen usaha di Jawa Tengah bergeraak di bidang usaha mikro kecil. Sehingga, kebijakan pemerintah yang mendukung sektor usaha mikro kecil cukup bagus, karena memang perekonomian masyarakat bergerak di skala mikro kecil.
“Hampir 98 persen dari skala usaha masih di mikro kecil. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah daerah mengelola data yang tersaji di Sensus Ekonomi 2016, agar bisa meningkatkan perekonomian,” kata Margo.
Lebih lanjut Margo menjelaskan, untuk hasil Sensus Ekonomi lanjutan akan dilakukan pada Agustus atau September 2017 mendatang. Nantinya, hasil Sensus Ekonomi lanjutan itu akan menampilkan lebih banyak informasi, sehingga bisa memetakan daya saing usaha di Jawa Tengah.
Selain itu, juga bisa melakukan penetrasi pasar dari pelaku usaha lokal Jawa Tengah, untuk memasarkan produknya ke luar Jawa Tengah, bahkan luar negeri. (Bud)
