Semarang, 92.6 FM-Guna mengantisipasi aksi kejahatan selama bulan Ramadan, aparat Polsek Semarang Tengah menggelar razia, Selasa (30/5). Sasaran razia diarahkan ke tempat kos-kosan, losmen dan juga tempat panti pijat.
Saat menggelar razia di salah satu tempat pijat di Jalan Saidan Semarang, petugas justru menemukan uang asing di dalam amplop yang diduga palsu. Uang yang diduga palsu itu pecahan lima ribuan, ditemukan di dalam tas milik salah satu pengunjung panti pijat.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Kemas Indra Natanegara mengatakan, untuk uang temuan yang diduga palsu itu masih akan dikembangkan lebih lanjut. Termasuk, dengan memintai keterangan dari yang bersangkutan terkait asal usul uang dari negara Brazil itu. Karena, dari keterangan sementara, uang itu diaku sebagai uang mainan.
“Temuan uang asing ini akan kami periksa lebih lanjut, terkait dengan keasliannya. Kalau memang terbukti palsu dan ada unsur untuk diedarkan, akan kami tangani lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu, selama menggelar razia di sejumlah tempat kos, losmen dan panti pijat, jajaran Polsek Semarang Tengah mengamankan sejumlah orang yang kedapatan tidak memiliki kartu identitas.
Kapolsek menegaskan, razia serupa akan terus ditingkatkan selama bulan puasa, namun waktu pelaksanaannya akan dilakukan pada malam hari. Terutama, di wilayah yang dianggap rawan kejahatan jalanan dan peredaran narkotika. (Bud)
