Semarang, 92.6 FM-Ruas Tol Bawen-Salatiga dijadwalkan akan dibuka pada 15 Mei 2017 nanti, semakin mendekatkan jarak dengan Kota Semarang atau wilayah lain di sekitarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, penyelesaian pembangunan dan operasional jalan tol yang melintas di wilayahnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sebab, jika daya dukung transportasi memadai maka secara otomatis bisa menggerakkan roda perekonomian.
Menurut Ganjar, dengan dioperasikannya sejumlah ruas jalan tol di Jawa Tengah yang menghubungkan provinsi lain, maka masyarakat menjadi terfasiltasi secara baik dari segi transportasi. Namun, ia menyebutkan keberhasilan dan daya ungkit perekonomian tidak hanya berasal dari jalan tol saja.
Menurutnya, kelancaran transportasi memerlukan manajemen transportasi yang baik, salah satunya integrasi antara satu moda transportasi masal dengan moda transportasi publik lainnya.
“Dengan pengoperasian ruas tol ini (Bawen-Salatiga) tidak lagi terjadi kemacetan parah di Brebes Exit Timur yang kedua kali. Kalau transportasi lancar, biasanya ekonominya juga bagus,” kata Ganjar.
Diketahui, jalan Tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 km itu dikelola PT Trans Marga Jateng. Jalan Tol Semarang-Solo yang menghubungkan Kota Semarang dan Surakarta, mempunyai arti penting bagi perekonomian di wilayah yang dilintasi. Diharapkan, jalan Tol Semarang-Solo bisa membantu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran setiap tahunnya. (Bud)