Semarang, 92.6 FM-Penyebab kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi adalah faktor human error atau kelalaian manusia dan faktor teknis kendaraan. Khusus untuk faktor teknis kendaraan yang digunakan sebagai angkutan Lebaran, harus dipersiapkan sejak jauh hari sebelum digunakan. Sehingga, saat meninggalkan garasi dan mengangkut pemudik sudah layak digunakan.
Sedangkan kasus kecelakaan karena faktor manusia, Dinas Perhubungan Jateng bekerjasama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Tengah meminta para pengusahanya, mengedukasi sopir bus agar tidak ugal-ugalan di jalan. Terlebih lagi, jika kondisi badan tidak sedang fit atau kurang sehat bisa melakukan istirahat sebelum mengantar pemudik ke tempat tujuan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sopir angkutan Lebaran yang membawa penumpang harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai terjadi kasus kecelakaan, karena penyebabnya adalah kelalaian pengemudi.
“Ditulis besar-besar dan ditempel di kaca depan, biar dibaca sopir. Kalau ngantuk istirahat, kira-kira begitu. Ngantuk tidak nyupir, agar mereka bisa selalu melihat dan membaca kemudian mau bertanggungjawab,” kata ganjar
Lebih lanjut politikus PDIP itu menjelaskan, pada akhir pekan ini dirinya akan melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang digunakan sebagai transportasi Lebaran. Baik armada bus antarkota dalam provinsi maupun lintas provinsi.
Ganjar juga mengingatkan, para sopir bus bisa mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku. (Bud)
