Semarang, 92.6 FM-Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah diprediksi pada tahun depan masih cukup bagus. Bahkan, diperkirakan pertumbuhannya lebih tinggi bila dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Ekonom asal Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Dr. Sri Sulandjari mengatakan perekonomian Jawa Tengah pada tahun depan, masih memberikan angin segar bagi para pelaku usaha di provinsi ini. Sektor yang bergerak positif dan menyokong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah adalah pertanian, pariwisata dan industri penyokong pariwisata.
“Jawa Tengah cukup tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi di tempat lain, kecuali Sumatera yang diprediksi lebih tinggi dari sebelumnya. Jateng bisa sampai 5,18 persen, sedangkan nasional kisaran lima persenan,” kata Sri, kemarin.
Menurut Sri, untuk menggerakan perekonomian, maka masyarakat perlu adanya perlasan akses permodalan. Terutama adalah akses permodalan bagi sektor ekonomi informal yang perlu ditingkatkan lagi.
“Segmen usaha mikro kecil dan menengah juga butuh dukungan lainnya, misalnya akses pasar dan peningkatan kapasitas untuk bisa memanfaatkn potensi ekonomi,” ujarnya.
Lebih lanjut Sri menjelaskan, ekonomi Jawa Tengah pada khususnya dan Indonesia pada umumnya pada tahun mendatang berpeluang menikmati kenaikan investasi. Sebab, beberapa lembaga pemeringkat dunia memberikan rating layak investasi yang semakin membaik.
“Implementasi paket kebjakn ekonomi yang digulirkan di tahun-tahun sebelumnya, juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di 2018,” jelas Sri.
Belanja pemerintah di bidang infrastruktur, lanjutnya, juga akan mendorong geliat ekonomi daerah. Khusus di Jawa Tengah, infrastruktur dan konektivitas yang terus dibenhi serta kemudahan berinvestasi, menjadi daya dukung membuka banyak peluang. (Bud)
