Semarang, 92.6 FM-Penjualan rumah melalui pameran di Kota Semarang, ternyata belum bisa memenuhi target yang ditetapkan. Bahkan, beberapa kali pameran pencapaiannya mengalami penurunan.
Pada pameran ketujuh kemarin misalnya, dari target penjualan yang ditetapkan tidak tercapai separuhnya. Sehingga, semakin menjauh dari target keseluruhan penjualan rumah sepanjang tahun ini.
Ketua Property Expo Semarang Dibya K. Hidayat mengatakan pada semester pertama 2017 saja, pencapaiannya hanya 238 unit rumah saja. Padahal, promosi yang dilakukan sudah cukup gencar. Termasuk, adanya kemudahan dan penurunan suku bunga perbankan untuk kredit pemilikan rumah (KPR).
Menurutnya, meski perekonomian sedang membaik tetapi tidak mampu mendongkrak daya beli dari masyarakat.
“Kita harus mengejar target tahun ini yang tertinggal jauh dari harapan. Mungkin, kita baru mencapai sektar 70 persen dari target yang ditetapkan. Akumulatif sampai pameran terakhir itu, ya. Kalau periode yang sama tahun kemariin bisa sampai 90 persen,” katanya di sela pembukaan pameran kedelapan, Kamis (12/10) siang.
Dibya menjelaskan, untuk pameran Property Expo Semarang kedelapan tahun ini di Mal Ciputra, 12-23 Oktober 2017 pihaknya menargetkan bisa tercapai transaksi penjualan sebanyak 70 unit rumah. Sehingga, bisa meminimalkan jarak kekurangan target penjulan di 2017 ini.
“Walau sedikit pesimistis, tapi seenggaknya tidak terpaut jauh dari target yang ditetapkan,” tandasnya. (Bud)
