Semarang, 92.6 FM-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus melakukan pemantauan ketersediaan daging sapi di pasaran, selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran. Untuk ketersediaan daging sapi, pada waktu normal mencapai 3.700 ton dan permintaannya 3.400 ton. Sedangkan pada saat Ramadan, ketersediaan daging sapi mencapai lima ribu ton, namun prediksi konsumsinya hanya 4.600 ton saja.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan, populasi sapi ternak di Jawa Tengah mencapai 1,6 juta ekor dan sangat cukup untuk konsumsi warga setempat. Bahkan, Jawa Tengah mampu menyuplai kebutuhan daging sapi ke wilayah lain, terutama Jabodetabek.
Pada tahun-tahun sebelumnya, jelas Agus, pihaknya mampu mengirimkan 70 ribu ekor sapi ke wilayah Jakarta untuk memenuhi kebutuhan daging sapi bagi warga ibukota. Sehingga, pada Ramadan tahun ini pun, pihaknya menjadi soal ketersediaan stok daging sapi tidak ada masalah.
“Stok daging sapi di Jawa Tengah itu sangat cukup, suplus malahan. Buktinya, kita bisa kirim ke daerah lain sebagai pilar penyangga stok daging sapi nasional,” kata Agus.
Sementara itu, terkait ketersediaan daging dan telur ayam di bulan puasa, lanjut Agus, juga tidak ada masalah. Pada Ramadan tahun ini, diperkirakan daging ayam surplus sebesar 2.900 ton dari 15 ribu ton daging ayam yang disediakan. Sedangkan untuk telur ayam juga surplus 2.700 ton, dengan prediksi kebutuhan selama bulan puasa hanya 16.500 ton saja. (Bud)
