Semarang, 92.6 FM-Bulan Ramadan tahun ini, PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV menambah pasokan elpiji bersubsidi sebesar 10 persen dari kebutuhan biasanya.
General Manager PT Pertamina MOR IV Ibnu Chouldum mengatakan, pada tahun kemarin pihaknya menambah penyaluran elpiji bersubsidi antara 7-9 persen dari konsumsi normal sebelum puasa. Namun, ternyata realisasi di Ramadan 2016 kemarin hanya ada kenaikan konsumsi lima persen saja. Sehingga, di bulan puasa tahun ini pihaknya tetap memberikan kelebihan pasokan elpiji tiga kilogram hingga 10 persen dan dilihat realisasinya di lapangan nanti.
Pihaknya, jelas Ibnu, juga akan membuka agen siaga elpiji di setiap kabupaten/kota di wilayah Jateng-DIY untuk mengantisipasi adanya kelangkaan atau aksi spekulan dari pengecer.
“Penyaluran kami kan hanya sampai di pangkalan saja, pengecer itu bukan wewenang Pertamina. Jadi, kami tambah pasokan 10 persen untuk elpiji bersubsidi dan membuka agen siaga di masing-masing kabupaten/kota,” kata Ibnu.
Meski realisasi konsumsi pada Ramadan tahun kemarin lebih kecil dari persiapannya, lanjut ibnu, pihaknya tetap tidak mau kecolongan. Sehingga, tahun ini Pertamina melonggarkan persiapan elpiji bersubsidi itu.
Sementara itu, terkait dengan konsumsi harian normal sebelum puasa, sebesar 1.085 juta tabung dan di bulan Ramadan ditambah menjadi 1.193 juta tabung. Sedangkan dar sisi volume sebelum Ramadan 3.255 Metrik Ton dan selama Ramadan diperkirakan mencapai 3.581 Metrik Ton. (Bud)