Bawen, 92.6 FM-Upaya memudahkan akses transportasi masal antarkabupaten/kota, terus dilakukan Pemprov Jateng bersama instansi terkait. Salah satunya dengan meluncurkan bus rapid transit (BRT) Trans Jateng koridor I Stasiun Tawang-Terminal Bawen, Jumat (7/7).
Peluncuran BRT Trans Jateng Koridor I Stasiun Tawang-Terminal Bawen itu, merupakan upaya pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan masal yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang meminta pemda provinsi wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan barang antarkota dalam provinsi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, di Kota Semarang sudah ada Trans Semarang dan tentunya batas layanan hanya sampai di batas Kota Semarang dan Kabupaten Semarang saja. Sementara, warga di Kabupaten Semarang yang membutuhkan angkutan masal terintegrasi sampai di Kota Semarang belum terwadahi.
Dengan peluncuran Trans Jateng koridor I Stasiun Tawang-Terminal Bawen ini, diiharapkan bisa menjawab kebutuhan akan transportasi masal yang terintegrasi. Terutama untuk pekerja dan pelajar.
“Sekarang koridor I Stasiun Tawang-Terminal Bawen, yaang lain belum. Tujuannya, bar masyarakat gampang mendapatkan transportasi. Ini janji saya waktu itu untuk menjawab pertanyaan buruh yang menyebut transportasi mahal. Prioritasnya masih pekerja dan pelajar,” kata Ganjar.
Nantinya, lanjut Ganjar, jumlah BRT Trans Jateng koridor I Stasiun Tawang-Terminal Bawen yang beroperasi sebanyak 18 armada dengan enam kali perjalanan pergi-pulang setiap harinya. Sedangkan jam operasi BRT Trans Jateng mulai jam lima pagi sampai jam sembilan malam, dengan jarak tempuh 36,5 kilometer dan waktu tempuh 90 menit. (Bud)