Semarang, 92.6 FM-Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jateng, meluncurkan aplikasi One Touch Statistics, di Hotel Patra Semarang, Selasa (19/9) siang. Aplikasi yang bisa diunduh di gawai berbasis Android itu, berisi sejumlah data statistik di Jawa Tengah. Mulai dari pergerakan laju inflasi, nilai tukar petani hingga perkembangan ekspor dan impor Jawa Tengah.
Dalam aplikasi itu juga memuat tentang hasil-hasil sensus, yang sudah dilakukan BPS Jateng. Termasuk, hasil Sensus Ekonomi 2016 yang deseminasinya akan dipakai pada 2018 mendatang.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan dengan aplikasi itu, akan semakin memudahkan pada pemangku kepentingan di dalam mengambil sebuah kebijakan. Tidak hanya pada tataran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja, tetapi juga jajaran TNI dan Polri bisa memanfaatkan data yang diolah BPS Jateng.
Sekda menjelaskan, misalnya berkaitan dengan hasil Sensus Ekonomi 2016, pendataan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta menengah besar menjadi basis dalam menentukan program prioritas. Sehingga, melalui aplikasi One Touch Statistics bisa diketahui profil dan karakteristik usaha-usaha di Jawa Tengah.
“Sesuai UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, BPS berkewjiban melakukan sensus ekonomi pada tahun yang belakangnya enam. Hasil dari sensus semacam ini sangat penting dan strategis. Apalagi, untuk mengumpulkan data itu tidak mudah dan butuh waktu lama,” kata Sri.
Sementara, Kepala BPS Jateng Margo Yuwono menambahkan, melalui aplikasi One Touch Statistics yang diluncurkan itu menjadi tahap awal menuju single data yang dikumpulkan BPS melalui statistis dasar dengan statistik sektoral dari Dinas Kominfo Jateng. Sehingga, data yang tersaji semakin kaya dan beragam untuk membangun Jawa Tengah ke depan. (Bud)
