Semarang, 92.6 FM-Jumlah kepesertaan di sektor swasta yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jateng-DIY, saat ini baru mencapai kurang lebih 2,5 juta peserta. Sementara, dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jateng-DIY yang ada, baru mencapai 25,9 juta unit.
Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Jateng-DIY Aris Jatmiko mengatakan, ada beragam alasan para pelaku UMKM belum mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan. Salah satunya mengenai belum mengenanya sosialisasi yang dilakukan, baik dari BPJS Kesehatan maupun dari asosiasi pengusaha, misalnya Apindo dan paguyuban pelaku UMKM lainnya.
Padahal, jelas Aris, pada tahun ini pihaknya menargetkan jumlah pelaku UMKM yang mau mendaftarkan karyawannya di program JKN bisa mencapai 28,3 juta. Sehingga, pihaknya akan secara masif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM.
“Masih ada perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya, ini khususnya perusahaan kecil yang punya karyawan antara 5-10 orang. Kalau perusahaannya besar, sudah semuanya mendaftarkan karyawannya,” katanya, kemarin.
Sementara itu, secara nasional hingga 24 Februari 2017, jumlah peserta JKN-KIS mencapai 174.757.722 jiwa. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan 20.374 fasilitas kesehatan tingkat pertama/ dan 5.221 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan. (Bud)