Semarang, Idola 92.6 FM – Hingga sekarang sudah ada 20 galeri investasi yang dibuka di sejumlah universitas atau sekolah tinggi di wilayah Semarang dan pantura. Di antaranya di Universitas Diponegoro, Unika Soegijapranata, Universitas PGRI Semarang dan IAIN Salatiga.
Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Semarang menargetkan pada akhir 2017, investor baru akan bertambah mencapai 5 ribu orang. Kepala Kantor Perwakilan BEI Semarang Fanny Rifki El Fuad mengatakan hingga akhir tahun ini, diperkirakan jumlah investor mencapai 12 ribu sampai 13 ribu investor.
“Jumlah itu diperkirakan akan tercapai, karena sampai akhir tahun diprediksi ada penambahan investor baru sebanyak lima ribu investor,” kata Fanny, Rabu (25/10/2017).
Menurutnya, penambahan investor baru itu dilakukan dengan optimalisasi kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi yang memiliki galeri investasi. Di samping itu, juga digerakan sosialisasi desa menabung saham. Yakni, dengan melibatkan mahasiswa yang sedang kuliah kerja nyata (KKN).
Dia menjelaskan, pada tahun ini, ditargetkan ada penambahan investor baru hingga akhir tahun mencapai lima ribu investor dengan mayoritas mahasiswa atau kalangan generasi muda.
“Target akhir tahun sekitar 4-5 ribu investor baru. Masih separuh jalan dari target. Kami kerja sama dengan kampus yang ada galeri investasinya. Sasarannya, tambahan investor baru berasal dari mahasiswa atau generasi muda,” ujar dia.
Fanny menjelaskan, pihaknya memang menyasar investor muda dengan rentang usia antara 20 tahun sampai 40 tahun. Oleh karena itu, pihaknya berupaya mengedukasi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pasar modal. Menurutnya, mahasiswa lebih mudah menerima hal-hal baru dibanding usia dewasa atau yang sudah tua. (bud/ her)
