Semarang, Idola 92.6 FM – Banjir dengan disertai lumpur melanda Jalan Raya Kaligawe Semarang sejak Minggu (15/1) malam hingga Senin (16/1)pagi. Ketinggian air bervariasi sekira 20 hingga 30 cm. Bahkan, di bawah jembatan tol Muktiharjo mencapai 50 cm. Saat ini sebuah alat berat mulai dikerahkan untuk mengeruk endapan lumpur tepatnya di bawah jembatan Banjir Kanal Timur.
Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Banjir Kanal Timur dan tingginya volume air yang dipicu hujan lebat di Ungaran dan Semarang Minggu (15/) malam. Kawasan yang tergenang banjir meliputi kawasan Jalan Kaligawe mulai dari perlintasan kereta api hingga depan SPBU Kaligawe. Budi Hartono salah satu warga kaligawe menuturkan” Banjir sudah menggenangi kawasan kaligawe sejak kemarin malam (15/01) hingga pagi (16/1) tadi banjir belum juga surut.”
Budi menambahkan, puluhan sepeda motor mogok karena nekat menerjang banjir. Bukan hanya di Jalan Raya Kaligawe banjir di sertai lumpur juga mengenangi sepanjang kawasan perkampungan di Sawah besar dan Purwosari. Masyarakat berharap agar pemkot mengeruk lumpur yang ada di Sungai Banjir Kanal Timur agar kejadian banjir lumpur seperti saat ini tidak kembali terulang.
Meluapnya Sungai Banjir Kanal Timur dipengaruhi tingkat sedimentasi yang cukup tinggi. Sehingga apabila hujan deras di hulu sungai tepatnya di Semarang bagian atas maka akan membuat tanggul di banjir kanal timur tidak mampu menahan debit air dan menyebabkan banjir. (Alif Rizki/Heri CS)
