Semarang, Idola 92.6 FM – Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat pada bulan Ramadan, akan mendapat pantuan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah. Sehingga, TPID Jateng akan memastikan kebutuhan pokok masyarakat selama bulan puasa terpenuhi.
Ketua TPID Jateng Sri Puryono mengatakan, kebutuhan pokok masyarakat yang kerap mendapat pantauan selama Ramadan, di antaranya adalah beras dan gula pasir. Namun, sesuai dengan laporan dari Perum Bulog Divre Jateng, jika komoditas beras di provinsi ini mampu untuk dikonsumsi masyarakat selama tujuh bulan ke depan.
Selain itu, jelas Sri Puryono yang juga menjabat Sekda Jateng untuk stok pangan lainnya dianggap cukup selama 3-4 bulan ke depan. Meski demikian, untuk menekan terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan, pihaknya akan menggelar pasar murah di enam titik di wilayah eks karesidenan di Jawa Tengah. Sehingga, masyarakat Jawa Tengah tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok selama bulan puasa dan menjelang Lebaran nantinya.
“Gejolak harga ini, kita dari TPID akan terus memantau. Jangan sampai ada goyangan kenaikan haga meresahkan masyarakat. Jadi, nanti akan ada pasar murah di enam titik di Jawa Tengah,” kata Sri Puryono.
Lebih lanjut Sri Puryono menjelaskan, pelaksanaan pasar murah nanti juga bisa dilakukan di daerah yang menjadi kantong-kantong kemiskinan, agar tepat sasaran. Kabupaten/kota yang menjadi zona merah kantong kemiskinan di Jawa Tengah, di antaranya adalah Kabupaten Semarang, Demak, Purbalingga, Klaten, Blora, Pemalang dan Brebes. (Bud)