Semarang, 92.6 FM-Kemampuan menembak bagi seorang prajurit, merupakan hal wajib yang harus dimiliki. Karena, prajurit TNI harus selalu siap sedia ketika panggilan tugas ke medan pertempuran dan penjagaan wilayah perbatasan memanggil.
Guna mengasah dan mengetahui kemampuan menembak anggota prajurit, jajaran Kodam IV/Diponegoro menggelar lomba tembak sasaran di Lapangan Daerah Latihan Meteseh, Senin (12/6). Sebanyak 488 personel di jajaran Kodam IV/Diponegoro mulai dari jenjang bintara hingga perwira, ikut berkompetisi memerebutkan piala Pangdam IV/Diponegoro 2017.
Irdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Murlim Mariadi mengatakan, kegiatan yang diadakan kali ini ingin mengetahui kemampuan menembak dari masing-masing anggota. Baik menembak dengan posisi berdiri, duduk maupun tiarap.
Sehingga, jelas Murlim, bisa diketahui latihan yang dilakukan di setiap kesatuan secara benar-benar sesuai arahan pembina atau komandan kesatuan. Di samping itu, dengan melihat kemampuan menembak anggota prajurit, nantinya akan dipilih kader unggulan yang akan mewakili Kodam IV/Diponegoro di ajang piala KSAD pada bulan Juli 2017.
“Kemampuan menembak seorang prajurit itu harus di atas rerata yang digariskan kesatuan. Karena, sebagai prajurit itu harus siap bertugas. Ini juga dalam rangka menyiapkan kader Kodam IV/Diponegoro, untuk beradu di piala menembak KSAD 2017. Tunjukkan semangat Dipo Unggul Bermental Juara,” kata Murlim.
Lebih lanjut Murlim menjelaskan, dengan kegiatan menembak rutin kepada anggota diharapkan mampu mengoptimalkan kemampuan prajurit dan mengasah penembak berbakat. Dengan keberhasilan pembinaan menembak bagi prajurit, akan memberikan efek psikologis kepada anggota saat bertugas. Hasil yang diperoleh nantinya, juga bisa dijadikan landasan untuk menyiapkan prajurit di ajang berikutnya. (Bud)