Semarang, 92.6 FM-Puncak arus balik mudik Lebaran yang diprediksi terjadi pada 1-2 Juli 2017, selain kendaraan pribadi juga kendaraan berat banyak melintas. Sehingga, dibutuhkan perhatian ekstra, terutama dari ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM).
Area Manager Communication & Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Andar Titi Lestari mengatakan, pihaknya telah memersiapkan strategi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyediaan BBM saat puncak arus balik Lebaran tahun ini. Pertamina tetap siaga, dengan menyiapkan 28 SPBU kantong di berbagai titik jalur arus balik. Hal itu dilakukan, untuk membantu
memercepat suplai pasokan BBM ke SPBU arah arus balik dan Kiosk serta Mobile Dispenser. Salah satunya di tol darurat Brebes–Gringsing.
“28 SPBU kantong yang kami siapkan di titik-titik SPBU itu, diprediksi merupakan titik-titik kemacetan selama arus balik. SPBU kantong ini bersifat seperti mobile storage, yang berfungsi memerpendek jarak suplai dan memercepat pasokan BBM ke SPBU,” kata Andar dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola.
Andar menjelaskan, selama masa arus mudik sejak H-10 dengan mengoperasionalkan KiosK dan Mobil Dispenser, tercatat konsumsi BBM di wilayah Jateng terus meningkat. Untuk Pertamax mencapai 200.406 liter, Pertamina Dex sebesar 5.520 liter dan 7.101 liter untuk Dexlite. Sedangkan Solar mengalami penurunan sebesar 16 persen, menjadi 4.219 Kilo Liter per hari dari sebelumnya 5.033 Kilo Liter per hari.
Lebih lanjut Andar menjelaskan, bagi masyarakat yang melakukan perjalanan linuran bisa mengunduh aplikasi Pertamina GO. Sehingga, memudahkan mendapatkan BBM.
“Kami berharap, masa libur Lebaran tahun ini pelayanan yang kami berikan terus optimal demi kelancaran dan
kenyaman mudik masyarakat,” pungkasnya. (Bud)
