Rembang, 92.6 FM-Pada April 2017 nanti, PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang akan beroperasi secara resmi. Hal itu berdasarkan terbitnya izin lingkungan, dan izin penambangan yang dikantongi PT Semen Indonesia. Namun, sebagai tahap awal akan dilakukan uji coba mesin dengan mengolah bahan baku dari Kabupaten Tuban Jawa Timur.
Head of Rembang Project PT Semen Indonesia Heru Indrawidjajanto mengatakan, pada tahun pertama beroperasi, pihaknya akan memproduksi 1,9 juta ton semen dari April sampai Desember 2017. Hasil produksi itu, masih sekira 60 persen dari total kapasitas produksi yang bisa mencapai tiga juta ton semen per tahunnya.
Untuk uji coba mesin, jelas Heru, material produksi semen masih didatangkan dari Kabupaten Tuban Jawa Timur. Nantinya, setelah semua mesin siap dan areal penambangan juga sudah siap, maka pabrik diharapkan mampu berproduksi secara maksimal per tahunnya.
“Karena areal penambangan belum siap 100 persen, kami masih mendatangkan material dari Tuban. Di tahun pertama ini, kami ditargetkan manajemen bisa memproduksi 1,9 juta ton semen,” kata Heru saat ditemui di pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Kamis (16/3).
Diketahui, PT Semen Indonesia menargetkan pabrik semen di Rembang bisa beroperasi pada Maret 2017. Dengan beroperasinya pabrik semen di Rembang, maka PT Semen Indonesia memiliki kapasitas terpasang mencapai 37 juta ton semen. (Bud)