Bupati Batang Yoyok Riyo sudibyo mengaku pernah merasa tidak sanggup menjalankan tugas sebagai Bupati. Bahkan pernah terlintas di benaknya untuk berhenti di tengah jalan. Namun, pada suatu kesempatan saat bertemu Bibit Waluyo yang saat itu menjabat Gubernur Jawa Tengah, Yoyok mengaku Bibit yang adalah seniornya di tentara marah besar pada dirinya ketika mendengar niatan dirinya yang ingin berhenti dari posisinya sebagai Bupati. Bahkan, Yoyok mengatakan Bibit akan menghajar dirinya jika benar benar berhenti menjadi Bupati Batang.

Itu di ceritakan Yoyok saat hadir dalam acara JTS On Stage yang di selenggarakan oleh Radio Idola Semarang pada 31 Agustus 2016, yang juga menghadirkan 3 bupati lain yaitu Musthofa Bupati Kudus , Kang Yoto Bupati Bojonegoro dan Nurdin Abdullah Bupati Bantaeng.

Bupati Yoyok tersinggung dengan kata kata ini “Tentara Kok Wedinan“

Ketika akan menjadi Bupati Batang, ternyata ada pro kontra di dalam keluarga besar Bupati Yoyok. Dalam dalam acara JTS On Stage yang di selenggarakan oleh Radio Idola Semarang pada 31 Agustus 2016, Yoyok mengaku ayahnya tidak setuju jika dia menjadi Bupati. Meski banyak warga Batang yang menginginkan dia jadi Bupati, tapi sebetulnya dia sendiri tidak begitu berminat. Namun, saat adiknya yang bertugas sebagai brimob mengatakan tentara kok wedinan (tentara kok penakut), maka kata kata itu yang membuat dia tersinggung, sehingga dia akhirnya mau jadi Bupati.

Ikuti Kami di Google News