Semarang, Idola 92.6 FM – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyebutkan produksi industri manufaktur di provinsi ini pada triwulan kedua 2016 mengalami pertumbuhan dari triwulan sebelumnya.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Jawa Tengah Totok Tavirijanto di Semarang, Senin (1/8) merinci, pertumbuhan produksi terjadi di sektor industri manufaktur skala besar dan sedang pada triwulan kedua tahun ini pada angka 3,38 persen.
“Kelompok industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan produksi diantaranya industri tekstil, industri makanan dan industri pengolahan tembakau,” terangnya.
Sementara untuk sektor industri mikro dan kecil, lanjut Totok, juga mengalami kenaikan sebesar 4,78 persen dibanding triwulan sebelumnya. Industri lain yang mengalami kenaikan, diantaranya adalah usaha farmasi dan alat angkutan.
“Pertumbuhan produksi industri di Jawa Tengah ini menunjukkan jika roda ekonomi masih terus berjalan. Meski melambat, tetapi arahnya positif,” paparnya.
Meski ada sektor usaha yang mengalami kenaikan, Totok mengemukakan ada sektor industri yang turun produksinya. Yakni sektor industri kertas dan barang dari kertas, yang turun 6,79 persen dari triwulan pertama 2016. Kemudian juga ada sektor usaha barang galian bukan logam, yang turun sebesar 0,81 persen. (Budi A/Diaz A/Heri CS)