Semarang, Idola 92.6 FM – Guna menekan dweeling time di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) akan diberlakukan tarif progresif mulai 1 Januari 2017 mendatang.
General Manager TPKS Erry Akbar Panggabean di Semarang, baru-baru ini mengatakan, angka dweeling time masih di kisaran 4,5-5 hari. Sehingga, sesuai dengan peraturan direksi maka akan diberlakukan tarif progresif guna menekan dweeling time.
”Dengan pengenaan tarif progresif ini, importir tidak bisa lagi berlama-lama menyimpan barangnya di lapangan penumpukan. Kalau sudah diberlakukan tarif progresif ini, importir bisa memercepat proses pengurusan dokumen dan segera mengambil barangnya,” tandasnya.
Angka dweeling time akan dilakukan secara bertahap, hingga berada di dua hari. Sehingga dibutuhkan peran serta semua pihak termasuk importer.
Menurut Erry, tarif penumpukan kontainer saat ini masih Rp24 ribu per kontainer selama lima hari. Artinya, pemilik barang bebas menaruh kontainer di lapangan penumpukan dengan batas waktu lima hari yang mengakibatkan penumpukan.
Nantinya, lanjut Erry, pengenaan tarif progresif mulai dari 100 persen-200 persen, dan 300 persen. Sehingga, dengan semakin mahal tarif menginap maka importir akan berpikir lagi menyimpan barangnya di lapangan penumpukan lebih dari dua hari. (BA)
