Semarang, Idola 92.6 FM – DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah pada akhir tahun 2016 kembali menurunkan target pembangunan rumah sederhana dari sebelumnya 13 ribu rumah menjadi 10 ribu.
Keputusan itu sesuai dengan target dari Musyawarah Daerah DPD REI Jateng di Purwokerto yang hasilnya target pembangunan rumah sederhana di provinsi ini kembali diturunkan.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Rumah Sederhana Andi Kurniawan di Semarang, Rabu (26/10/2016) mengatakan koreksi penurunan pembangunan rumah sederhana di provinsi ini sudah dilakukan sebanyak dua kali.
Dimana sebelumnya, pada awal tahun sempat dipatok target pembangunan 16 ribu rumah unit.
”Mau tidak mau, kami harus menurunkan target pembangunan rumah sederhana lagi karena cukup berat mencapai angka 16 ribu unit. Harapannya, dengan penurunan target pembangunan rumah sederhana menjadi 10 ribu unit bisa tercapai di akhir tahun nanti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, koreksi pembangunan rumah sederhana itu karena ada beberapa factor. Di antaranya masih kurangnya pengembang yang bermain di sektor rumah sederhana.
Apalagi perbankan juga belum banyak memberikan fasilitas pembiayaan perumahan. “Padahal, potensi pasar rumah sederhana di Jawa Tengah cukup besar dan banyak diminati masyarakat/ khususnya masyarakat berpenghasilan rendah,” tukasnya. (Budi A/Diaz A)