Semarang, Idola 92.6 FM – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku akan bertindak tegas terhadap pedagang Pasar Ikan Rejomulyo atau dikenal dengan nama Pasar Kobong yang tidak mau menempati bangunan baru di lokasi yang tidak jauh.
Seperti diketahui, rencananya Pemkot Semarang akan merubah lahan Pasar Kobong menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Hendi sapaan akrab orang nomor satu di Semarang itu menjelaskan telah menerima keluhan dari para pedagang mengenai lantai pasar yang telalu licin, sistem drainase yang dibuat tertutup dan parkir bongkar muat yang terlalu sempit.
“Saya berharap pedagang mau pindah. Soal keluhan-keluhan pedagang nanti akan di benahi dengan menggunakan dana dari anggaran perubahan tahun 2016 senilai Rp200 juta,” ujar Hendi di Semarang, Kamis (15/9).
Terpisah, Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan dan mengajak para pedagang untuk berdialog dari hati ke hati agar bisa menemui titik temu permasalahan.
“Yang disayangkan, ada LSM yang tidak berkepentingan ikut menumpangi masalah ini, jadi tidak selesai-selesai,” tukasnya,
Pihaknya dalam waktu dekat ini, mengaku akan segera melakukan pertemuan dengan para pedagang langsung tanpa perantara dari pihak LSM manapun.
Trijoto menambahkan, pihaknya menargetkan sesuai himbauan dari Walikota Semarang, pada akhir bulan September ini semua pedagang Pasar Ikan Rejomulyo mau menempati lokasi yang baru.
Apabila, nantinya hingga batas waktu tersebut pedagang tidak mau pindah, pihaknya akan melakukan eksekusi penertiban dengan bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Seperti diketahui, sebelumnya, Pemkot Semarang, DRPD Kota Semarang dan para pedagang sudah melakukan beberapa kali audiensi.
Namun dalam audiensi tersebut para pedagang masih enggan menempati Pasar Ikan Rejomulyo yang baru, sebelum permintaan mereka terkait sarana prasarana yang kurang mendukung dipenuhi. (Widdy W/Diaz A/Heri CS)