Semarang, Idola 92.6 FM – DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah optimistis keberhasilan program amnesti pajak pada tahap pertama akan membuat investasi atau penjualan sektor properti terdongkrak.
Optimisme itu terbangun karena ada peningkatan dari sisi penerimaan pajak ketika diluncurkan amnesti pajak. Sehingga, pihaknya tinggal menunggu waktu investasi di bidang properti. Bukan saja para investor property, tetapi juga masyarakat yang akan membeli rumah.
“Hasil amnesti pajak sudah meningkat dan tinggal menunggu waktu untuk geliat properti. Karena, yang namanya investasi di bidang properti itu kan menguntungkan dan aman,” ujar Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi Humas dan Publikasi Dibya Hidayat di Semarang, Selasa (4/10/2016).
Namunv Dibya menjelaskan, apabila nanti terjadi lonjakan permintaan properti dari masyarakat pihaknya berharap tidak akan terjadi “bubble property”.
Yakni, jelasnya, terjadi lonjakan harga properti yang disebabkan karena adanya oknum sengaja menaikkan harga properti untuk meraup untung secara instan.
Seperti diketahui program amnesti pajak tahap pertama dengan uang tebusan 2 persen sudah berakhir pada 30 September 2016 dengan catatan yang bagus.
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jateng I berhasil mengumpulkan penerimaan pajak Rp21 triliun. Sedangkan untuk dana tebusan Amnesti Pajak yang terkumpul mencapai Rp6,9 triliun. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
