Semarang, Idola 92.6 FM – DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah memprediksi kenaikan harga rumah pada 2017 sekira 12 sampai 15 persen dan dilakukan secara bertahap.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Tata Ruang Joko Santoso mengatakan, harga rumah memang sudah diperkirakan naik pada tahun depan berdasarkan tingkat inflasi.
“REI mengisyaratkan ada kenaikan harga rumah dan tanah tahun depan. Kenaikannya antara 12-15 persen per tahun, dan dilakukan secara bertahap,” katanya di Semarang, Senin (27/12/16).
Kenaikan harga ditujukan terutama untuk rumah komersial menengah ke atas. Khusus untuk Kota Semarang peningkatan harga tanah cukup cepat dan tinggi terutama di kawasan Semarang bagian selatan.
“Yakni di wilayah Gombel dan Bukitsari, serta di kawasan Semarang bagian barat yaitu di wilayah Ngaliyan dan Mijen,” ujarnya.
Menurutnya, komponen harga tanah bisa memengaruhi 40 persen dari total harga rumah yang diberikan kepada calon konsumen. Oleh karena itu, karena ada kenaikan harga tentu berpengaruh pada harga jual rumah.
Namun demikian, jelas Joko, bisnis properti tahun depan diprediksi menjadi tahun yang lebih baik dan bagus karena didukung kerja sama dengan perbankan. Keoptimisan di tahun depan itu, lanjut Joko, dilihat dari kondisi pertumbuhan ekonomi secara fundamental. (BA)