Semarang, Idola 92.6 FM – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota bisa bersikap transparan dan independen saat menggelar Pilkada serentak 2017 di tujuh daerah.
“Suksesnya pemilukada tidak terlepas dari independensi KPU. Petugas di TPS juga harus independen tidak boleh ada keberpihakan. Anggota Polri pun harus netral,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Kamis (16/9).
Condro menyatakan permintaan independensi itu telah disampaikannya di beberapa pertemuan, baik dengan KPU maupun Bawaslu, serta di grup chat whatsapp.
“Kami ada grup whatsapp yang berisi semua ketua KPU dan Bawaslu serta kapolres dan kapolrestabes di Jawa Tengah. Selalu saya tekankan KPU bersikap netral dan independen, untuk mencegah adanya gesekan yang tidak diinginkan” ulasnya.
Sementara itu, terkait dengan pengamanan Pilkada serentak 2017 mendatang, jelas Condro, pihaknya telah menyiagakan sembilan pleton personel Dalmas ditambah satu pleton personel Brimob Polda Jateng yang akan ditempatkan di setiap daerah penyelenggara Pilkada.
Lebih lanjut Condro Kirono menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan skenario kontigensi bila memang terjadi kekacauan di daerah penyelenggara Pilkada.
Skenario itu melibatkan jajaran polres terdekat untuk didorong ikut membantu pengamanannya. Namun demikian, sampai dengan saat ini dari hasil pantauan sementara kondisi keamanan masih kondusif di tujuh daerah yang menggelar Pilkada. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
