Semarang, Idola 92.6 FM – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan target Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) Kota Semarang tidak akan tercapai karena adanya pemotongan anggaran untuk rapat-rapat di dinas pemerintahan.
“Ada pemotongan di Anggaran, sehingga kegiatan MICE banyak terpotong. Maka ada penurunan target yang cukup signifikan. Yang jelas banyak hotel tidak mencapai apa yang ditargetkan,” tutur ketua PHRI Jawa Tengah, Heru Isnawan di Semarang, Kamis (8/9).
Kata Heru, adanya pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah untuk kegiatan rapat-rapat dinas di luar kantor memang berdampak pada bisnis perhotelan, khususnya di kota-kota besar misalnya Kota Semarang.
Menurut Heru, pemangkasan anggaran pemerintahan itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena target pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Jateng tidak memenuhi target.
Imbasnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengeluarkan instruksi untuk memangkas anggaran di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk rapat-rapat dinas di luar kantor.
Sementara itu, Director of Sales Hotel Ciputra Semarang, Handi Jayadi mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima surat edaran terkait imbauan pengurangan rapat kedinasan dari pemerintah setempat.
Dia menjelaskan Dampak dari pemangkasan anggaran memang sudah mulai terasa, karena order dari sektor pemerintahan untuk meeting di hotel mengalami penurunan.
“Penurunan yang sudah terjadi untuk sektor pemerintahan, antara 10-15 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya,” ucap Handi. (Budi A/Diaz A/Heri CS)