Semarang, Idola 92.6 FM – Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas akan segera mengoperasikan alat bantu bongkar muat bernama Automatic Rubber Tyred Gantry (ARTG) yang didatangkan dari Finlandia pada November 2015 lalu.
Manager Operasional TPKS Edi Sulaksono di Semarang, Kamis (30/6) mengatakan, pengoperasionalan ARTG itu guna memercepat proses bongkar muat di pelabuhan sampai pada H-5 Lebaran. Sebab, kata dia, kegiatan bongkar muat akan berhenti saat masa libur bersama Lebaran pada hari pertama dan kedua.
“Ini agar pemilik barang (kontainer, red) itu tidak terhalang terhadap pelarangan distribusi barang di jalan pada H-5 Lebaran. Makannya bongkar muat juga sudah dipercepat sejak seminggu yang lalu,” terangnya.
Sementara itu, General Manager TPKS Erry Akbar Panggabean menambahkan, sejak adanya perluasan container yard proses bongkar muat bisa berlangsung cepat dan lama waktu peti kemas yang menginap bisa dipersingkat.
Menurutnya sejak bulan Januari hingga Mei 2016, TPKS mencatatkan proses bongkar muat mencapai 265.920 TEUs atau sekitar 166.814 peti kemas.
“Ini artinya pencapaian sudah mencapai angka 41,18 persen dari target yang ditetapkan,” cetusnya. (Budi A/Diaz A/Heri CS)