Semarang, Idola 92.6 FM – PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani mengungkapkan kebijakan parkir valet bandara belum banyak dimanfaatkan masyarakat dengan presentase pemanfaatan yang hanya 1 persen.
“Parkir valet ini ternyata tidak begitu diminati masyarakat, karena belum banyak diminati sehingga tetap ada crowdit,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Priyo Jatmiko di Semarang, Rabu (4/8).
Padahal, kata dia, tarif yang dipatok cukup murah sebesar Rp10 ribu per mobil itupun tidak dibatasi lama jam nya. Otoritas bandara juga sudah memasang spanduk imbauan agar pengunjung bandara memanfaatkan system parkir valet.
Akan tetapi memang, lanjut dia, lokasi untuk memarkirkan mobil dengan sistem valet berada di pusdik penerbad yang lokasinya tidak terlalu dekat dari areal bandara.
“Memang lokasinya cukup jauh di pusdik, karena bandara sendiri sudah tidak punya lahan tersisa,” bebernya.
Namun demikian, jelas Priyo, pihak bandara tetap mengakomodir masyarakat yang akan memarkirkan mobilnya sendiri. Salah satunya dengan mengarahkan parkir di belakang deretan warung makan yang lokasinya berdekatan dengan jalur rel kereta api terpisah dengan pagar pembatas.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja saat masa arus mudik Lebaran 2016 lalu.
Gubernur melihat kondisi lahan parkir bandara tidak luas dan kendaraan yang parkir tidak tertata dengan rapi, sehingga pihaknya meminta pengelola bandara untuk membuat sistem parkir valet. (Budi A/Diaz A/Heri CS)