Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kebumen yang memrioritaskan program pengentasan kemiskinan.
“Usulan dari Kabupaten ini berbobot, berbeda dari daerah lain” katanya di Semarang, Selasa (12/4).
Dari hasil kajian berkeliling ke sejumlah daerah, dirinya sering menemukan usulan pembangunan infrastruktur. Padahal, menurutnya masih banyak yang bisa dilakukan selain pembangunan secara fisik.
Usulan musrenbang yang digelar di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah itu menjadi menarik, Gubernur sangat mengapresiasi Kabupaten Kebumen memrioritaskan pengentasan kemiskinan.
Dia mengungkapkan, pembangunan jalan, jembatan dan pasar adalah yang paling dominan muncul dalam usulan musrenbang di sejumlah daerah di Jawa Tengah tahun ini. Padahal seharusnya pengentasan kemiskinan juga perlu perhatian.
Menurutnya daerah-daerah lain selalu berkutat pada pembangunan fisik berupa infrastruktur saja dan belum menyentuh ranah kesejahteraan masyarakat. Misalnya program-program kesehatan dan pendidikan yang bersifat non fisik.
Selanjutnya, dia menilai Kebumen mempunyai program cukup berbobot. Upaya Kebumen untuk mengentaskan kemiskinan melalui penyediaan transportasi bagi masyarakat miskin perlu didukung.
“Ini cukup menarik, menyediakan transportasi bagi warga miskin dan anak sekolah. Yang lain hanya mbangun jalan dan jembatan,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kebumen, Yahya Fuad menyatakan, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kebumen mulai berbenah diri dan serius memikirkan nasib masyarakatnya. Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pejabat di lingkungan pemkab dan anggota DPRD Kebumen untuk terus memberikan yang terbaik bagi warga Kebumen. (Budi Aris/Diaz Abidin/Heri CS)