Semarang, Idola 92.6 FM – DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyebutkan, dengan perkembangan industri di provinsi setempat diharapkan bisa mendorong permintaan akan perumahan bagi karyawan.
Terlebih telah dibukanya Kawasan Industri Kendal (KIK) yang diharapkan bisa menyedot pengembang perumahan untuk membuka permukiman baru.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Humas Promosi dan Publikasi Dibya Hidayat di Semarang, baru-baru ini mengatakan, dengan bertambahnya komplek industri maka kebutuhan akan tenaga kerja semakin tinggi.
Sehingga, mampu mendorong pembangunan kebutuhan rumah dari para tenaga kerja.
Dengan dibukanya kawasan industri, jelas Dibya, para pengembang akan berupaya menyediakan stok rumah berbagai tipe untuk calon konsumen dari berbagai kalangan.
“Prediksi saya yang akan tumbuh pesat adalah penjualan rumah sederhana yang komersial. Kalau yang di Kota Semarang mulai sulit mencari rumah sederhana komersial,” tandasnya.
Diprediksi, dengan dibukanya KIK maka pertumbuhan rumah sederhana akan terjadi di daerah sekitarnya. Misalnya di Kabupaten atau Kota Pekalongan dan Kabupaten Semarang.
“Mungkin saja masyarakat yang bekerja di Kawasan Industri Kendal belum tentu mau tinggal di Kabupaten Kendal. Tentunya mereka memilih daerah-daerah di sekitar Kendal dan bisa ikut bergeliat,” tuturnya. (Budi A/Diaz A)
