Kudus, Idola 92.6 FM – Pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Kab Kudus harus melek lembaga keuangan. Itulah yang disampaikan Bupati KudusMusthofa saat hadir di acara sosialisasi perusahaan go public dan lembaga pembiayaan ekspor Indonesia (LPEI) kepada UKM se-Kabupaten Kudus, di Hotel Griptha, Rabu (23/11/16) yang dihadiri 175 para pelaku UMKM.
Acara diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan difasilitasi pemerintah daerah tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada pelaku UMKM akan pentingnya melek keuangan.
“Para pelaku UMKM merupakan kekuatan ekonomi kerakyatan. Perannya sangat penting sebagai penyangga ekonomi nasional. Untuk itu pelaku UMKM harus sukses,” sambung Musthofa.
Bupati yang juga pengusaha ini ingin semua pelaku UMKM memanfaatkan lembaga keuangan yang ada. lembaga keuangan ini bukan hanya perbankan saja, melainkan ada industri jasa keuangan yang lain seperti koperasi, finance, pegadaian dan asuransi.
Dengan hadirnya OJK untuk memberikan dorongan pada UMKM terhadap lembaga keuangan, bupati meminta pelaku UMKM harus menjadi terdepan dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian dan produktivitas sehingga meningkatkan kesejahteraan. Bupati berharap, adanya OJK harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Agar literasi keuangan di Kudus tumbuh dengan baik.
Sementara itu ketua Pendidikan dan Pelatihan Pasar Modal, Hari Prabowo menyatakan pentingnya pelaku UMKM melek keuangan. Sebab industri jasa keuangan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha, pihak OJK akan memberikan bimbingan sampai UMKM benar-benar profesional dan mandiri. (Tini/Diaz A)
