Semarang, Idola 92.6 FM – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat memberikan kuliah umum kepada 1.400 mahasiswa bidik misi Universitas Negeri Semarang (Unnes) belum lama ini menyinggung soal kasus Dimas Kanjeng yang sedang diperbincangkan publik.
Menurut mensos, yang dilakukan Dimas Kanjeng tidak lain adalah contoh orang tidak mempunyai etos kerja. Yakni, ingin memiliki uang banyak tetapi tidak mau bekerja atau berusaha.
Oleh karena itu, jelas Khofifah, sebagai mahasiswa terlebih lagi mengawali sebagai mahasiswa penerima program bidik misi harus memiliki etos kerja. Sebab, kata Khofifah, sekarang ini prestasi pendidikan di Indonesia dari sisi daya saing masih kalah dengan negeri Gajah Thailand.
“Generasi muda harus punya etos kerja, tidak boleh seperti Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan pengikutnya. Apalagi, sekarang ini Indonesia sudah masuk dalam masyarakat ekonomi ASEAN, tentu saja daya saingnya makin ketat,” ujarnya Khofifah.
Khofifah menambahkan, meski masuk dalam tahapan masyarakat ekonomi ASEAN bukan berarti akan saling membantu negara-negara di ASEAN.
Dicontohkannya, walaupun bergandengan tangan tetapi pada sisi lainnya antara negara ASEAN memiliki daya saling berkompetisi. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan produktivitas etos kerja dan daya saing mahasiswa. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
