Semarang, Idola 92.6 FM – Tingkat literasi keuangan masyarakat Jawa Tengah yang sebesar 19 persen tergolong masih rendah bila dibandingkan dengan nasional.
Sedangkan untuk tingkat inklusi keuangan, sebesar 41 persen. Artinya, pengenalan akan produk keuangan dan perbankan di tengah masyarakat Jawa Tengah masih rendah.
Kepala Kantor Regional III Otoritas Jasa Keuangan Jateng-DIY Muhammad Ihsanuddin mengatakan agar masyarakat semakin paham dengan produk perbankan dan keuangan, Kanreg III OJK Jateng-DIY akan mengoptimalkan “Si Molek” atau Si Mobil Literasi Keuangan.
“Harapannya, dengan gencar melakukan edukasi produk perbankan kepada masyarakat, maka juga bisa menjadi upaya pencegahan penawaran terhadap poduk investasi abal-abal,” tukasnya di Semarang, Senin (17/9/2016).
Lebih lanjut, pihaknya akan mencoba menggandeng kalangan perbankan, untuk ikut mengedukasi masyarakat.
Sementara, agar semakin memudahkan masyarakat, di dalam Si Molek dilengkapi dengan peralatan multimedia, dan berbagai fitur penyampaian materi edukasi. (Budi A/Diaz A/Heri CS)