Semarang, Idola 92.6 FM – Rencana kenaikan tarif listrik untuk pelanggan 900 Volt Amper (VA) sebesar 140 persen yang akan diberlakukan awal Juni atau Juli nanti dinilai terlalu memberatkan.
Ketua Lembaga Pembinaan Dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Kota Semarang, Ngargono, mengatakan kenaikan tarif sebesar itu jika diberlakukan bakal menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Menurut dia, sebaiknya pemerintah memberlakukan kenaikan tarif listrik untuk pelanggan 900 VA secara bertahap.
Ngargono menuturkan, banyak pelanggan 900 VA yang sebenarnya tidak layak mendapatkan subsidi. Meski demikian, verifikasi yang sudah dilakukan PLN harus benar-benar valid, sehingga tidak ada masyarakat yang seharusnya mendapatkan subsidi justru tidak mendapatkan, atau sebaliknya. (Doni Asyhar)
