Semarang, Idola 92.6 FM – PT PLN Distribusi Jateng-DIY dalam mengejar elektrifikasi 100 persen di wilayahnya masih terkendala infrastruktur.
Pernyataan ini dikatakan General Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN Distribusi Jateng-DIY Audi Damal dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Listrik Nasional ke-71, di Ruang Terbuka Kantor PT PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY Kamis (27/10/16).
“Kami masih kendala di lokasi. Bukan satu ukuran sebetulnya untuk lokasi itu, tapi kita perlu membangun infrastruktur untuk akses membangun jaringan seperti menanam tiang. Sehingga kita prioritaskan aliran listrik 99 persen dulu karena belum mampu 100 persen,” ujarnya.
Ia mengaku di beberapa titik daerah memang masih sulit dijangkau karena akses jalan masih sulit. Maka untuk membangun jaringan perlu membuka akses terlebih dahulu.
Sementara itu, PT PLN Distribusi Jateng-DIY menyabet juara satu dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) tingkat nasional tentang meningkatkan ekonomi di masyarakat.
General Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN Distribusi Jateng & DIY Audi Damal mengatakan, raihan itu karena kepedulian melelui CSR terhadap Ekowisata Sungai Mudal di Ds Jatimulyo, Kec Girimulyo, Kab Kulonprogo, Jawa Tengah.
“Bantuan CSR yang diberikan diantaranya pembentukan kelompok kerja distribusi air, pengelolaan Taman Mudal, penanaman 1.000 pohon bibit pala,” katanya.
Selain itu, pembangunan jalan setapak, mushola, renovasi sarana air bersih, dan pendampingan konservasi anggrek yang dilakukan bekerjasama dengan Fakultas Biologi.Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
PT PLN Distribusi Jateng-DIY juga meraih penghargaan Karya Inovasi. Tim Inovasi Area Yogyakarta dengan membuat karya Handle Fuse Cut Out (Hallo FCO) yang berfungsi sebagai handle pengaman pada fuse cut out untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada saat pekerjaan Jaringan Distribusi 20 KV.
Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng-DIY Hardian Sakti Laksana menambahkan dengan tema “Kerja Nyata Terangi Negeri” pihaknya berusaha semaksimal mungkin bisa menerangi Jawa Tengah dan DIY. (Alif R/Diaz A/R7)